Bertempat di balai kampung Yame Distrik Assue Kepala Dinas Pertanian selaku Koordinator Tim Kegiatan menyampaikan arahan tentang kegiatan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat Pengembangan Komoditi Tanaman Sagu Lokal dalam arahannya kepala dinas menyampaikan.

Pada tahun 2024 ini kegiatan dilaksanakan di 7 Distrik tersebar di 16 Kampung, di Distrik Assue sendiri terdapat 4 Kampung salah satunya Kampung Yame dengan luas lahan budidaya seluas 5 Ha, satu kelompok terdiri dari 30 kk.

Dinas Pertanian Kabupaten Mappi bersama dengan Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrov (BRGM) RI bekerja sama membangun masyarakat lokal dengan Kegiatan Revitalisasi Ekonomi Masyarakat Pengembangan Komoditi Tanaman Sagu Lokal

Lahan gambut yang telah mengalami kerusakan baik sebagai akibat dari kebakaran atau pemanfaatan budidaya harus segera direstorasi agar dapat berfungsi kembali secara ekologis maupun hidrologis. Pengelolaan lahan gambut diutamakan menggunakan pendekatan ekosistem, dimana kesatuan hidrologis gambut (KHG) digunakan sebagai unit pengelolaan. Dalam pengelolaan lahan gambut yang tercakup dalam KHG harus diketahui bagian kawasan mana yang bisa dimanfaatkan (budidaya) dan yang mana berfungsi lindung.

Tanaman sagu merupakan salah satu bahan makanan pokok tradisional bagi masyarakat Papua umumnya dan khususnya di kabupaten Mappi, sehingga dirasa sangat perlu untuk  dilakukan proses budidaya dan penataan kembali tanaman sagu, bukan saja untuk memenuhi kebutuhan komsumtif sehari-hari tetapi juga diharapkan dapat mendukung restorasi lahan gambut di Kabupaten Mappi.